Jakarta, 3 September 2025 – LPPOM MUI DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Refreshment II Mitra Halal di Gedung Sosial Budaya Lantai III, Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara.

Acara dibuka dengan paparan inspiratif dari KH. Abi Ichwanudin yang menekankan pentingnya kolaborasi dan penguasaan product knowledge sebagai fondasi utama tugas mitra halal di lapangan.
“Berjalan bersama agar berhasil dengan baik,” ujarnya. Beliau menambahkan, setiap upaya yang dilandasi niat positif bukan hanya bernilai profesional, tetapi juga bernilai ibadah.
Dalam sesi refleksi kinerja, KH. Abi mengajak peserta untuk jujur mengevaluasi capaian masing-masing. Diskusi ini membuka wawasan tentang peluang dan tantangan percepatan sertifikasi halal, khususnya melalui strategi digital, kolaborasi komunitas usaha, dan penguatan jaringan mitra.
Beliau juga menegaskan komitmen layanan sertifikasi halal inklusif, termasuk gratis bagi pelaku UMKM mikro. Mulai tahun 2026, kewajiban sertifikasi halal akan berlaku untuk produk kosmetik dan farmasi. “Distributor farmasi akan menjadi target prioritas baru,” tegasnya.
Sebagai tambahan, Drg. Deden mengumumkan rencana workshop pembuatan parfum guna memperdalam pemahaman mitra tentang titik kritis halal pada bahan baku, proses produksi, dan risiko kontaminasi silang.
Peserta diingatkan untuk terus mengakses www.lppomjakarta.co.id sebagai pusat informasi resmi LPPOM MUI DKI Jakarta. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pelayanan, LPPOM MUI DKI berkomitmen menjadi garda terdepan ekosistem halal yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.
